sumber foto : |
Tapi ternyata umur memang tidak bisa ditawar. Kalau belum waktunya, tidak bisa dipercepat, tidak bisa diperlambat.
Lalu kenapa mendadak bicara lagi tentang mati? Karena memang lima hari lalu kematian itu sudah dengat. sangat dekat, dan semuanya gara-gara seorang gadis dengan obsesi hidup menjadi selebritis. Sepertinya.
Tapi aku sedang tak ingin menulis tentang kematian itu, aku ingin menulis yang lain saja. Dan ada sedikit kaitan dengan gadis itu.
Awalnya hampir seminggu lalu. Ummi pulang dari rumah saudara abi, jauh dari kota Takengon tempatnya. Seorang perempuan hampir sebaya ummi ikut, bersama perempuan itu ada seorang gadis bertubuh montok.
Montok. Karena kalau aku katakan bunder, sangat menghina. Tapi kalau ku katakan gemuk, banyak perempuan menghindari kata itu. Jadi montok aja deh. Kulitnya sawo matang. Matangnya kira-kira seperti buah sawo yang jatuh dari pohonnya lalu mandi matahari demi kesehatan, selama dua atau tiga hari.